Coming Back Home
Sudah dua minggu Ia dibuat resah. Menunggu kedatangan seseorang. Namun tak kunjung muncul batang hidungnya. Setiap hari Ia tak lelah menanti, disertai doa kepada Sang Penggenggam Jiwa untuk melindungi seorang laki-laki yang baru seminggu menyematkan cincin di jarinya. Suami yang Ia cintai. "Tante jangan murung dong" suara keponakannya, Ken berusaha menghibur. "Daripada tante bengong, dan mumpung ga ada pembeli mendingan Tante bantuin Ken bikin ini" kata Ken sambil menunjuk Teru-teru Bozu miliknya. "Menurut orang Jepang, ini bisa menangkal hujan lho tan! Hmm.. dan semoga Om juga gampang turun gunungnya." Ia berusaha tersenyum pada keponakannya. Tapi Ia tak percaya pada tradisi jepang itu. Suaminya adalah seorang dokter relawan. Kemarin Ia ditugaskan untuk menyelamatkan pendaki yang hilang. Namun sampai sekarang belum ketahuan rimbanya. Ia khawatir suaminya juga ikut hilang! Sore hari, saat matahari mulai mengeluarkan semburat merahnya. Ia menutup Toko Bung...